Apa itu Defrag ?

Apa itu defrag ? Penjelasan dan cara melakukan defrag

Apa itu Defrag – Sekali waktu laptop atau komputer yang memiliki komponen Hardisk (HDD) butuh yang namanya defragmentasi. 

Fungsinya adalah menata kembali file yang tadinya berserakan untuk dikembalikan ke tempat semula dengan jenis dan kategori yang sama, agar laptop atau komputer dapat bekerja kembali secara optimal.

Meskipun demikian, sebagian kecil pasti tidak tau dengan istilah defragmentasi ini, maka dari itu kami rangkumkan pembahasan mengenai pengertian defrag secara lengkap.

Apa itu Defragmentasi?

pengertian defragmentasi pada komputer

Seiring penggunaan hardisk, blok data (fragmen) yang membentuk file dapat tersebar di beberapa lokasi di sekitar hard disk.

Proses tersebut bernama fragmentasi.

Defragmentasi, juga dikenal sebagai “defrag” atau “defragging”, adalah proses menata ulang data yang disimpan di hard drive sehingga data – data tersebut disatukan kembali ke tempat semula dan dengan jenis yang sama. 

Hal itu pun akan mempercepat kinerja pembacaan data oleh hardisk.

Jadi secara otomatis jika perangkat penyimpanan kamu dapat diakses dengan cepat, maka proses yang dilakukan akan menjadi cepat juga.

Sederhananya, defragmentasi sama seperti membersihkan rumah, seperti membersihkan, peralatan, pakaian dan pernak – pernik yang tadinya semrawut, kini ditata dan dikembalikan ke tempat semula dengan kategori yang sama.

Apa Pengaruh Defrag HDD?

Ada banyak pengaruh dan manfaat defragmentasi pada HDD Windows secara rutin. Yang paling umum adalah performa kembali bekerja secara optimal.

Di samping itu, ada juga manfaat lainnya seperti:

  1. Menghindari laptop atau PC yang gagal booting ketika dinyalakkan
  2. Menghindari kemungkinan file – file penting yang rusak atau hilang
  3. Proses pembacaan data oleh disk menjadi lebih cepat
  4. Menghindari sistem yang crash atau macet
  5. Meningkatkan keamanan Windows. 

Windows 10, 8 & 7 Tidak Perlu Defrag Manual

cara melakukan defrag manual di PC atau laptop

Windows 10, 8 dan 7 memiliki keunggulan pada disk defragment yang melakukan rutinitasnya secara otomatis setiap minggu. Hal ini dapat membantu pengguna agar tidak perlu melakukan defrag manual. 

Namun, pengaturan default ini tidak selalu terjadi, sehingga kamu perlu mengeceknya kembali.

Pada Saat Apa Defrag HDD Diperlukan?

Di samping defragment bekerja secara otomatis, ada saat – saat di mana kamu perlu untuk melakukan defrag pada HDD. Berikut daftarnya:

  • Saat merasa kinerja laptop atau PC semakin lemot
  • Saat menggunakan Windows versi terdahulu seperti Windows XP dan Vista karena belum memiliki sistem otomatis. Untuk cara defrag HDD versi Windows ini perlu dilakukan manual dengan cara klik “Run” atau “Windows + R” kemudian ketik Dfrg.msc dan tekan Enter
  • Saat menghapus banyak file besar dan atau memindahkan file besar secara bersamaan
  • Saat baru saja menginstall banyak program di waktu yang bersamaan

SSD Tidak Perlu Di-defrag

SSD tidak perlu di defrag

SSD merupakan inovasi penyimpanan termutakhir pada laptop atau PC.

Konsep menyimpan datanya pun dalam bentuk memori flash (NAND) dan diklaim lebih cepat 300 kali daripada Hard Disk yang menggunakan bentuk piringan magnetik. 

Umumnya, SSD tidak perlu di-defrag, malah jika terus – terusan defrag komponen ini bakal lebih cepat rusak. Sebab, SSD memiliki usia pakai saat menerima data di angka tertentu. 

Bayangkan saja, sekali proses fragmentasi dapat mengirim data puluhan hingga ratusan GB. Sehingga hal ini dapat memicu kerusakan pada SSD.

Penutup

Itulah pembahasan lengkap mengenai apa itu Defrag. Semoga dengan artikel ini kamu jadi lebih paham dengan defragmentasi. 

Posted by
Ricad Mulyana

Seorang Tech Enthusiast dan Gamer, berpengalaman sebagai content creator, analyst dan writer di berbagai web.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *